Komponen Penting KTSP
Secara garis besar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memiliki enam komponen penting (Mulyasa 2008), yaitu: visi dan misi, tujuan pendidikan satuan pendidikan, kalender pendidikan, struktur muatan KTSP, silabus, dan RPP. Adapun pembahasan pada artikel ini ditujukan untuk para pemula yang sedang belajar membuat KTSP, misalnya guru baru yang belum begitu memahami tentang pembelajaran atau mahasiswa yang sedang belajar matakuliah kurikulum.
Pertama, visi dan misi bisa dilihat pada visi dan misi sekolah masing-masing. Visi dan misi sekolah hampir di setiap sekolah terpampang di depan sekolah atau minimal di papan tulis yang ada di kantor. Kedua, tujuan pendidikan satuan pendidikan meliputi masing-masing level yang meliputi pendidikan dasar (SD/MI), menengah (SMP/MTs/sederajat, SMA/MA/sederajat), dan kejuruan (SMK/MAK/sederajat). Sebagai contoh, di pendidikan menengah seperti SMA atau MA memiliki tujuannya: meningkatkan kecerdasan, dan lain-lain.
Ketiga, kalender pendidikan dapat diperoleh dari sekolah karena biasanya tiap tahun sudah tersedia. Keempat, struktur muatan mencakup mata pelajaran (mata pelajaran wajib), muatan lokal (biasanya berisi matapelajaran pilihan seperti bahasa Sunda, praktek komputer, dan lain-lain), pengaturan beban belajar (jam belajar siswa), dan lain-lain.
Kelima, silabus bisa disusun dengan melihat silabus yang sudah ada di sekolah agar ada gambaran format penulisannya. Biasanya disajikan dalam bentuk tabel yang terdiri atas beberapa kolom penting, antara lain: standar kompetensi, kompetensi dasar, dan lain-lain.
Secara garis besar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memiliki enam komponen penting (Mulyasa 2008), yaitu: visi dan misi, tujuan pendidikan satuan pendidikan, kalender pendidikan, struktur muatan KTSP, silabus, dan RPP. Adapun pembahasan pada artikel ini ditujukan untuk para pemula yang sedang belajar membuat KTSP, misalnya guru baru yang belum begitu memahami tentang pembelajaran atau mahasiswa yang sedang belajar matakuliah kurikulum.
Pertama, visi dan misi bisa dilihat pada visi dan misi sekolah masing-masing. Visi dan misi sekolah hampir di setiap sekolah terpampang di depan sekolah atau minimal di papan tulis yang ada di kantor. Kedua, tujuan pendidikan satuan pendidikan meliputi masing-masing level yang meliputi pendidikan dasar (SD/MI), menengah (SMP/MTs/sederajat, SMA/MA/sederajat), dan kejuruan (SMK/MAK/sederajat). Sebagai contoh, di pendidikan menengah seperti SMA atau MA memiliki tujuannya: meningkatkan kecerdasan, dan lain-lain.
Ketiga, kalender pendidikan dapat diperoleh dari sekolah karena biasanya tiap tahun sudah tersedia. Keempat, struktur muatan mencakup mata pelajaran (mata pelajaran wajib), muatan lokal (biasanya berisi matapelajaran pilihan seperti bahasa Sunda, praktek komputer, dan lain-lain), pengaturan beban belajar (jam belajar siswa), dan lain-lain.
Kelima, silabus bisa disusun dengan melihat silabus yang sudah ada di sekolah agar ada gambaran format penulisannya. Biasanya disajikan dalam bentuk tabel yang terdiri atas beberapa kolom penting, antara lain: standar kompetensi, kompetensi dasar, dan lain-lain.
|
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
|
|
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :) |
|
|
No comments:
Post a Comment