Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Saturday, October 19, 2013

Tidak Perlu Nipu Search Engine Dengan Keyword Gila

Salah satu target sebagian blogger adalah blognya ingin dibanjiri pengunjung dari search engine. Salah satu triknya adalah menggunakan penulisan keyword yang disukai search engine, terutama Google. Masalahnya kenapa harus nipu?


Beberapa kali saya membaca tips mendatangkan pengunjung adalah dengan keyword nipu. Misal, keyword-nya “a, b, c”, sedangkan isi artikelnya “d, e, f”. Mereka melakukan langkah ini karena diduga search engine menyukai keyword “a, b, c”.

Dampak negatifnya, pembaca tertipu karena isi artikel tidak sesuai dengan judul. Di samping itu, algoritma Google semakin ganas karena untuk menyapu keyword seperti itu. Mulai dari algoritma Pinguin, Panda, sampai Hummingbird, semakin gencar menyapu banyak blog. Yang jadi masalah, kadang-kadang yang tidak sengaja menggunakan keyword penipuan juga ikut tersapu, namanya juga robot!!!

Jadi, menurut saya yang wajar-wajar saja deh. Sebaiknya tata penulisan di blog juga mirip di surat kabar saja. Ya, kalau ada sedikit berbeda itu sebagian dari usaha, seperti paragraf pendek-pendek, judul yang mudah dipahami search engine dan pembaca (Kan kalau di surat kabar atau buku, ada juga yang memuat judul dengan menggunakan istilah asing yang rumit).


Mari menulis dengan format penulisan sewajarnya saja, meskipun pengunjung lama datangnya….! J
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

2 comments:

  1. Apa kabar sahabat,,problema sy juga sama
    beberapa iklan yang aneh aneh kadang nongol !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah baik. Mungkin sahabat salah berkomentar harusnya di "Mohon Bersabar Kalau Iklan di Kitaabah Ada yang Tidak Sopan!" he..he..

      Iya memang kita harus rajin komplain dengan baik-baik dan sabar, Mas.

      Delete