Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Friday, December 27, 2013

Guyuran Hujan Membuatmu Laksana Bidadari


Hujan semakin lebat. Petirpun kian berhamburan, menabuh suaranya yang membuat aku degdegan. Ku matikan komputer agar tidak terkena sambaran petir. Ku tutup buku untuk istirahat sejenak.


Aku duduk di lantai dua gubukku yang hampir rubuh. Guyuran air hujan menemani pandangan. Ku tatap pegunungan yang berada nun jauh di sana. Pesawahan yang dipenuhi daun-daun padi yang masih hijau. Dedaunan tampak melambai-lambai laksana mengajakku ikut bermain dengan sang hujan.

Walau ingin sekali mendekati daun padi yang sedang menari-nari, namun aku urung karena terlalu kedinginan. Walau ingin menengadah di tengah hujan, namun aku urung karena takut sambaran petirnya.

Wajahku mulai beralih ke jalan kecil di depan rumahku. Ada seorang bidadari yang sedang berjalan kehujanan. Dia tampak kedinginan, tapi wajahnya tetap dipenuhi dengan senyuman. Dia tampak kelelahan, namun langkahnya penuh ketegaran.

Ingin rasanya ku segera menghampirinya. Ada sebuah payung kecil yang bisa dipinjamkan untuk sekedar mengurangi kedinginannya. Ada jaket, walaupun tidak mahal, tapi mungkin bisa sedikit menghangatkan badannya. Ada gubuk kecil ini, walau hanya berkursi bambu untuk sekedar melepas kelelahannya.

Ku berikan payung? Ku berikan jaket? Ku ajak untuk berteduh di gubuk reyot ini? Inginnya sih begitu. Tapi aku tak kuasa melakukannya. Takut sekali dia menolak semua ini. Takut sekali dia malah memarahiku karena dianggap mau mempermainkannya.

Tapi…
Aku tetap tak tega membiarkan dia semakin kedinginan….
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

2 comments:

  1. haha, pake takut segala, turun Kang, gpp dimarahi juga yang penting niat kita udah lurus, mantap fiksinya, pengalaman ya Kang :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Campur Sari antara pengalaman dan impian. he..he...

      Delete