Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Sunday, September 20, 2015

Contoh Naibul Fa’il Bahasa Arab

Hello Katabah!
Dalam kajian tata bahasa Arab, Naibul Fa’il adalah isim yang terletak setelah fi’il di mana fa’il-nya tidak disebutkan.

Dengan kata lain, Naibul Fa’il memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berupa isim yang dibaca marfu’/rafa’. Salah satu tanda rafa’ adalah dlammah.
Contoh:
نُصِرَ اَحْمَدُ
(Ahmad telah ditolong)
غُسِلَ الصَّحْنُ
(Piring telah dicuci)



2. Jika isim fa’il disebutkan, maka Naibul Fa’il akan berubah lagi menjadi maf’ul bih yang dibaca nashab. Salah satu tanda nashab adalah fathah.
Contoh:
حُرِسَ الْبَيْتُ
(Rumah telah dijaga)
Kalau fa’il-nya disebutkan, maka menjadi seperti ini:
حَرَسَ اَحْمَدُ الْبَيْتَ
(Ahmad telah menjaga rumah)

قُطِفَ طَمَاطِمُ
(Tomat telah dipetik)
Kalau fa’il-nya disebutkan, maka menjadi contoh di bawah ini:
قَطَفَ زَيْدٌ طَمَاطِمَ
(Zaid telah memetik tomat)

Jadi, untuk membuat Naibul Fa’il kita harus mampu mengubah kata aktif menjadi pasif (dari awalan “me” menjadi “di”).
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment