Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Friday, November 6, 2015

Allah Tak Mengubah Suatu Kaum Dalil Quran dan Bahasa Arab

Hello Katabah!
Dalil Quran tentang “Allah tak mengubah suatu kaum, kecuali apabila kaum tersebut mau berubah sendiri menjadi lebih baik” tercantum pada Q.S. ar-Ra’d [13] : 11:



إِنَّ اللهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوْا مَا بِأَنْفُسِهِمْ#  وَإِذَا أَرَادَ اللهُ بِقَوْمٍ سُوْءًا فَلَا مَرَدَّلَهُ

Artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.# Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya.”

Dalil yang biasa digunakan oleh orang yang sedang menggebu-gebu memberikan motivasi biasanya hanya ini:
إِنَّ اللهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوْا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

Penggalan dalil di atas menunjukkan bahwa ikhtiar itu tampak segala-galanya. Namun yang saya sayangkan adalah sebagian orang meyakini dalil di atas, tapi lupa terhadap dalil bahwa “Allah SWT meluaskan dan menyempitkan rezeki seseorang sesuai kehendak-Nya.”

Bukankah kelanjutan ayat di atas juga mengisyaratkan begini:
“Bahwa kita tidak bisa menolak keburukan apabila Allah berkehendak.”

Makanya, saya lebih memilih tengah-tengah saja. Takdir Allah ada, ikhtiar pun ada. Karena saya tidak tahu takdir Allah untuk saya, maka hanya ikhtiarlah yang bisa dilakukan. Adapun hasilnya? Harus ikhlas menerima apapun hasilnya, baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan.

Belajar Bahasa Arab
Pada ayat di atas, saya belajar tentang Isim Inna pada teks:
إِنَّ اللهَ
(Sesungguhnya Allah)

Saya harus ingat bahwa apabila suatu isim didahului “inna” dan “saudara-saudaranya”, maka harokat akhirnya harus dibaca nashab (fathah). Dengan demikian, teks di atas tidak tepat apabila dibaca “innallahu” (إِنَّ اللهُ).


Artikel Terkait:

"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment