Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Saturday, June 4, 2016

Wisatawan Ditelan Jin Sungai Rahong Cisewu Garut Selatan



Hello Katabah!
Rahong adalah sebuah sungai yang terletak di Cisewu Garut Selatan yang paling sering disinggahi oleh para wisatawan yang berkunjung ke pantai Ranca Buaya dari arah Pangalengan Bandung.


Rahong itu sebenarnya nama air terjunnya. Sedangkan nama sungainya adalah Cibodas. Air terjun Rahong atau biasa disebut Curug Rahong sangat terkenal angker oleh warga sekitar.

Selain air terjunnya yang deras dan tinggi, tebing dan batu-batunya besar-besar menyeramkan, dan pepohonannya pun masih rindang. Tidak hanya itu, tanjakan Rahong yang sangat curam (Sunda: nengeuk) seringkali membuat kendaraan roda empat menangis meraung-raung di tengah-tengahnya dan mundur lagi.

Namun walaupun menyeramkan, karena keindahan dan lokasinya strategis mudah dilalui oleh para wisatawan, pinggir jembatan Rahong hampir selalu ramai oleh orang-orang.

Ada yang jualan, ada yang hanya sekedar istirahat sambil memandang indahnya sungai dan pemandangan sekitar sambil foto-foto, ada juga yang renang.

Yang renang masih terbilang sedikit. Hanya orang yang nyalinya tinggi yang berani renang di sana. Atau orang-orang yang tidak tahu keankeran Rahong, biasanya anak-anak muda dari kota.

Sudah beberapa kali terdengar cerita orang-orang renang di Rahong, tapi tak bisa kembali lagi, selain hanya kabar duka yang mengantarkannya ke liang lahat alias makam.

Suatu hari rambut adik saya tampak basah. “Dari mana, Nak? Renang ya?” kata ibu.

“Iya mah. Renang di Rahong”

“Ya ampuun. Kamu ini tidak takut, orang lain yang renang di sana enggak bisa kembali lagi (meninggal dunia). Kata orang, di sana, ada hantunya…!”

“Ah mamah, aku kan renang bukan ingin ditelan hantu, tapi ingin latihan saja.” Adikku menjawab dengan tenang.

Ibuku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat adik kecilku yang sedang suka menguji nyali seperti biasanya anak-anak seusia SMA.

Untunglah, adikku tidak kenapa-kenapa sampai sekarang sudah dewasa. Walaupun demikian, ibuku kadang-kadang menceritakan kembali dengan cukup khawatir. Namanya juga orangtua ya… J

"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)