Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Tuesday, July 12, 2016

Untungnya Menanam Kangkung Darat dan Bayam Tanpa Jarak



Hello Katabah!
Ketika mencari-cari benih kangkung air ke pasar tradisional, Abah melihat beberapa penjual menjual kangkung darat dan bayam masih kecil-kecil. Kenapa ya? Apakah mereka kebelet karena banyak pengeluaran atau memang lebih untung?


Kakakku sendiri pernah melihat di TV bahwa para petani menanam kangkung darat dan bayam dengan cara langsung menabur bijinya di atas tanah yang sudah digemburkan. Tentu saja, ini berbeda dengan yang Abah lakukan, yakni menanamnya pada lubang-lubang yang dibuat terlebih dahulu.

Nah, karena menanamnya dengan cara ditebar sembarang saja, maka banyak tangkai kangkung dan bayam tumbuh tanpa jarak (berhimpitan). Jika sayuran tersebut dibiarkan, maka kemungkinan tidak akan tumbuh gemuk-gemuk, bukan? Oleh karena itu, para petani memanennya walaupun masih kecil-kecil.

Kalau ditebar langsung dan panennya masih kecil-kecil, rugi dooong?
Belum tentu karena dengan menebar langsung biji kangkung dan bayam tanpa lubang, ini sangat menghemat pekerjaan para petani. Mereka tidak perlu membuat lubang-lubang di tanah, mereka pula tidak perlu menghitung 3 biji kangkung per lubang. Lebih efektif, bukan?

Namun, Abah sendiri belum tahu persis, untung mana: panen walaupun masih kecil-kecil atau panen di saat tumbuh tinggi walaupun harus repot membuat banyak lubang tanah?

Nanti saja jawabannya setelah Abah panen banyak ya…he..he..

"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment