Minggu ini saya mendapatkan kabar gembira bahwa salah seorang pasien saya yang berasal dari daerah Garut sembuh dengan izin Allah.
Beberapa bulan yang lalu, saudara pasien minta saya meruqyah saudaranya yang di Garut via Video Call. Mungkin ada sekitar 3 kali ruqyah karena kesibukan saya. Beliau seorang perempuan yang sudah lama mengalami sakit di perut seperti lambung. Kalau lagi kambuh, sakitnya sangat melilit sampai nangis.
Sudah pernah berobat medis dan ruqyah ke orang lain tapi belum sembuh juga.
Sekitar minggu yang lalu saudaranya bilang bahwa beliau ingin bertemu saya karena sudah bisa main ke Bandung. Kegigihan ikhtiarnya sebenarnya bukan dari ruqyah saya tapi beliau sendiri dawam istighfar dan ngaji. Di samping itu, minum seduh daun babadotan yang biasa dipakai obat luka luar di kampung-kampung.
Alhamdulillah...
Ini pelajaran bahwa penyembuhan penyakit non-medis atau penyakit yang gak sembuh-sembuh setelah diobati secara medis itu cenderung harus mengubah pola fikir pasien agar tetap optimis, mohon ampun kepada Allah, dan semakin rajin ibadah, bukan mencari peruqyah sakti.hehe
|
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
|
|
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :) |
|
|
No comments:
Post a Comment