Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Thursday, November 5, 2015

Ushul Fiqih Definisi dan Fungsi Plus Bahasa Inggris

Hello Katabah!
Ketika di sekolah dulu, saya hanya diberi mata pelajaran Fiqih, yakni pembahasan tentang hukum Islam, seperti: halal, haram, sunat, wajib, cara berwudlu, shalat, puasa, haji, dan sebagainya.

Namun ada yang mengatakan bahwa belajar Fiqih saja tidak cukup karena sebaiknya kita belajar juga Ushul Fiqih. Salah satu manfaatnya adalah agar kita tidak terlalu “fanatik buta” pada pendapat seorang ulama Fiqih sehingga mudah menyalahkan pendapat yang berbeda.

Lalu, apa Ushul Fiqih itu?

Pada posting ini, saya menjawabnya berdasarkan sebuah jurnal Ilmiah yang berjudul “Ilmu Ushul Fiqh: Kajian Ontologis dan Aksiologis” karya Muhyar Fanani, Dosen Pascasarjana IAIN Walisongo Semarang.

Secara singkat, Ilmu Ushul Fiqih adalah dasar-dasar rasional bagi pemikiran Islam.

Secara ontologis, obyek kajian Ushul Fiqh adalah kaidah-kaidah atau metode pengambilan hukum yang berguna untuk membantu manusia agar bisa menangkap kehendak Tuhan yang berasal dari wilayah transendental (rumit).

Secara aksiologis, Ushul Fiqh berfungsi untuk membantu memecahkan problem yang dihadapi manusia dalam menangkap maksud Tuhan agar dapat menjalani hidup dengan sejahtera, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Ada juga yang mengatakan bahwa dengan kemampuan Ushul Fiqih, seorang ulama dapat memecahkan masalah-masalah yang sulit dipecahkan oleh Ilmu Fiqih.


Belajar Bahasa Inggris
Pada posting ini, saya belajar membuat kalimat berikut ini ke dalam bahasa Inggris:

“Ushul Fiqh berfungsi untuk membantu memecahkan problem yang dihadapi.”

Bahasa Inggrisnya:
“Function of Ushul Fiqh is to solve faced problems.”

Ketika belajar menulis bahasa Inggris, saya biasanya tidak terlalu terpaku pada urutan kata dalam bahasa Indonesia yang kadang-kadang terasa sulit. Misal, untuk menerjemakan “berfungsi”, rasanya kurang nikmat kalau menggunakan “have function”. Dengan demikian, kata “function” diletakkan pada awal kalimat.


Artikel Terkait:

"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment